Senin, 14 April 2014

MAHACIPTA: PROMO CETAK BROSUR

MAHACIPTA: PROMO CETAK BROSUR: PROMO PAKET KILAT CETAK BROSUR Paket kilat disediakan untuk kebutuhan yang urgent dan mendesak, dan dalam jumlah yang tidak terlalu ban...

MAHACIPTA: TIPS JADI OWNER CLOTHING LINE SUKSES

MAHACIPTA: TIPS JADI OWNER CLOTHING LINE SUKSES: Oleh : Hisyam Adnan Beberapa hari kemarin banyak teman-teman yang bertanya pada saya, tentang apa dan bagaimana caranya untuk men...

Jumat, 11 April 2014

Tanya-Jawab seputar 4Life Transfer Factor


T: Apakah transfer factor itu?
J: Transfer factor bukan vitamin, mineral, atau tumbuh-tumbuhan, atau zat yang menambah nutrisi ke tubuh. Transfer factor adalah molekul yang benar-benar mentransfer memori kekebalan tubuh dan pengetahuan dari satu sistem imun ke sistem imun yang lain.

T: Kapan Transfer factor ditemukan?
J: Pada tahun 1949, Dr H. Sherwood Lawrence, New York University, imunologi, menyatakan bahwa respon kekebalan bisa ditransfer dari donor ke penerima melalui ekstrak sel darah putih. Dia menyimpulkan bahwa ekstrak yang mengandung transfer factor mampu mentransfer informasi kekebalan donor kepada penerima dan dinamakan transfer factor substansi.
Pada tahun 1998, Pendiri 4Life, David dan Bianca Lisonbee mendaftarkan paten untuk transfer factor ekstrak dari kolostrum sapi. Pengenalan 4Life Transfer Factor ®Classic membuka pintu kepada sebuah kategori baru dari produk pendukung sistem imun. Komitmen 4Life terhadap penelitian transfer factor telah meningkatkan standar penambahan sistem imun di jaman modern.

T: Penelitian apa yang telah dilakukan terkait transfer factor?
J: Selama 50 tahun sejak karya perintis Dr. Lawrence pada transfer factor, diperkirakan sebesar
$ 40 juta telah digunakan untuk meneliti faktor transfer dan ratusan makalah ilmiah telah diterbitkan yang mendokumentasikan efektivitas transfer factor.
Studi independen baru-baru ini melaporkan bahwa 4Life Transfer Factor dan 4Life Transfer Plus ® Tri-Factor Formula meningkatkan aktifitas sel Pembunuh Natural secara luar biasa mencapai 283% dan 437% * saat tubuh Anda membutuhkannya.

T: Bagaimana cara 4Life Transfer Factor mendukung sistem kekebalan tubuh saya?
J: Transfer factor adalah molekul-molekul paling unik dalam tubuh Anda. Mereka membawa pesan penting untuk sel-sel kekebalan seluruh tubuh, membantu mereka berjuang lebih kerasdan lebih efektif untuk menjaga Anda tetap sehat.
Transfer factor memberikan kecerdasan ke dalam sistem imun melalui tiga cara yang sangat penting: Mengenali. Transfer factor membantu sel-sel kekebalan mengidentifikasi kuman yang menyerang dan masalah lain secara lebih cepat. Merespon. Transfer factor membantu mempercepat respon sistem kekebalan terhadap penyerbu yang telah teridentifikasi. Mengingat. Transfer factor membantu dalam mengingat susunan spesifik dari kuman yang dikenali oleh sistem imun, sehingga ketika kuman tsb datang kembali, tubuh Anda dapat mengenalinya secara tepat dan tahu yang harus dilakukan.

T: Mengapa sistem kekebalan tubuh saya memerlukan dukungan?
J: Ketika sistem imun tubuh Anda bekerja keras, Anda dapat bekerja dan bermain dengan giat. Tetapi ketika fungsi sistem imun terganggu akibat kurang tidur, bahaya lingkungan, pola makan yang buruk, atau gaya hidup stres tinggi, sistem imun tidak dapat melakukan tugasnya dengan baik. Anda harus peduli terhadap sistem kekebalan tubuh Anda, karena sistem imun peduli terhadap Anda.

T: Bagaimana 4Life Transfer Factor mendukung tingkat energi yang sehat?
J: 4Life Transfer Factor mendukung tingkat energi yang sehat dengan mempromosikan efektivitas sistem imun Anda. Ketika sistem imun Anda bekerja sebagaimana mestinya, Anda memiliki banyak energi untuk melakukan hal-hal yang Anda sukai. Plus, semakin banyak energi yang Anda miliki, semakin cepat tubuh Anda merespon setiap masalah kesehatan yang timbul.

T: Jika saya memakan makanan sehat, mengapasaya membutuhkan 4Life Transfer Factor?
J: Makanan sehat memberi tubuh Anda nutrisi penting untuk membantu tetap kuat. Sel-sel imun pasti membutuhkan nutrisi ini, tetapi mereka juga membutuhkan pendidikan. Itulah yang diberikan oleh 4Life Transfer Factor, pendidikan dan informasi untuk membantu sel imun mengetahui apa yang mereka harus lakukan untuk menjaga sistem imun bekerja dengan performansi terbaik.

T: Apakah Ilmu Transferceutical ™?
J: Ilmu Transferceutical meliputi penelitian dan pengembangan produk yang mendidik sistem kekebalan tubuh untuk mengenali, merespon, dan mengingat ancaman potensial dalam tubuh.Ilmu dan produk Transferceutical dipelopori oleh riset 4Life.

T: Bagaimana 4Life Transfer Factor berbeda dari produk lain?
J: kunci terbesar menuju kesehatan sistem imun secara keseluruhan adalah keseimbangan, boosting when needed and calming down when needed. Hampir semua produk sistem kekebalan di pasar saat ini (vitamin, mineral, dan herbal) memiliki satu kesamaan: mereka menyediakan nutrisi sementara. Namun, solusi jangka panjang yang terbaik untuk respon imun yang seimbang
dan aktif adalah informasi. Cara 4Life Transfer Factor bekerja dengan sistem imun Anda benar-benar unik. Transfer Factor mengajarkan sistem imun untuk mengenali, merespon, dan mengingat kuman/sumber penyakit yang potensial. Memahami bahwa informasi kepada sel imun lebih baik dibandingkan dengan nutrisi dalam menjaga sistem imun adalah pergeseran paradigma yang mendalam. 4Life Transfer Factor adalah satusatunya produk yang mampu mengangkat paradigma tersebut. Produk 4Life Transfer Factor dan produk lain telah diuji kemampuannya dalam meningkatkan fungsi kekebalan tubuh. Produk 4Life dapat meningkatkan aktivitas sel pembunuh alami hingga mencapai 437% *, jauh lebih unggul dibandingkan produk lain.

T: Di mana 4Life Transfer Factor berasal?
J: Alam telah menyempurnakan cara untuk membantu menjaga kesehatan kaum muda. Seorang ibu mewariskan kekebalan yang penting (yang diperoleh dari pengalaman sendiri) pada hari-hari kritis pertama kehidupan manusia. Mamalia mewariskan informasi ini melalui air susu pertama atau kolostrum, sedangkan hewan lainnya mewariskannya melalui kuning telur. Transfer factor dan molekul nanofraction merupakan komponen yang penting dalam pendidikan sel imun, karena bertindak sebagai suplemen pertama dari alam. Menggunakan proses yang dipatenkan dan dalam proses paten, 4Life mengekstraksi transfer factor dari kolostrum sapi dan kuning telur ayam untuk memperoleh sejumlah besar sistem kekebalan tubuh. 4Life memperoleh molekul nanofraction dari kolostrum sapi dengan menggunakan filter nano. Ayam dan sapi tinggal di luar, membuat mereka terkena berbagai kuman, sehingga sistem kekebalan tubuh mereka harus melawan kuman penyakit agar tetap sehat. Baik transfer factor maupun molekul nanofraction dapat dengan
aman ditransfer ke tubuh manusia, melalui kolostrum sapi dan kuning telur ayam sebagai sumber yang sangat baik untuk sistem pendukung kekebalan tubuh.

T: Apakah Nano-Factor ™?
J: NanoFactor adalah ekstrak eksklusif dari 4Life yang merupakan molekul nanofraction darikolostrum sapi. NanoFactor menyediakan intuisi penting untuk sistem kekebalan tubuh, sehingga sel-sel imun tahu kapan dan bagaimana harus bertindak, serta kapan harus beristirahat.

T: Apakah Tri-Factor ® Formula?
J: Transfer Factor Tri-Factor Formula dari 4Life menyatukan kecerdasan 4Life Transfer Factordan intuisi NanoFactor untuk mengatur, meningkatkan, dan menyeimbangkan sistem kekebalan tubuh sesuaidengan kebutuhan tubuh Anda.

T: Apakah 4Life memiliki paten untuk produk
transfer factor-nya?
J: Ya. 4Life telah memperoleh paten dari AS untuk produk-produk transfer factor yang berasal dari kolostrum sapi dan kuning telur ayam. Proses ekstraksi untuk transfer factor darikuning telur ayam dilindungi oleh paten AS no. 6.468.534. Teknik kombinasi eksklusif untuktransfer factor dari kolostrum sapi dan kuning telur ayam dilindungi oleh paten AS no. 6.866.868.

T: Apakah RioVida ®?
J: Transfer Factor RioVida Tri-Factor Formula dari 4Life adalah satu-satunya minuman transfer factor di dunia. Ia menggabungkan Tri-Factor Formula dengan jus buah dengan kandungan antioksidan tinggi, termasuk Acai, blueberry, buah delima, elderberry, dan anggur. Buah buahan yang terkandung dalam RioVida membantu kesehatan kardiovaskular, pencernaan, saluran kemih, dan fungsi sistem kekebalan tubuh.

T: Apakah Targeted Transfer Factor®?
J: Dengan menggunakan proses dipatenkan (US Patent No. 6.468.534), 4Life mengekstraksi transfer factor dari kuning telur ayam. Transfer factor kemudian difokuskan untuk dimanfaatkan oleh sistem tubuh tertentu. Targeted Transfer Factor mencakup produk untuk sistem kardiovaskular, sistem metabolisme /endokrin, kesehatan prostat pada pria, kesehatan reproduksi dan payudara wanita, dan otak.

T: Saya tidak suka menelan kapsul. Adakah cara lain untuk mengonsumsi 4Life Transfer Factor?
J: 4Life Transfer Factor memiliki beberapa jenis bentuk agar membuatnya mudah dikonsumsisehari-hari. 4Life Transfer Factor RioVida Tri-Factor Formula: transfer factor berbentuk minuman,merupakan gabungan dari Tri-Factor Formula dengan jus buah berantioksidan tinggi.4Life Transfer Factor Immune Spray: formula yang enak rasanya, yang menggabungkan sifatanti-bakteri dari perak koloid dengan kekuatan kekebalan Transfer Factor XF®.4Life Transfer Factor Chewable Tri-Factor Formula: merupakan tablet kunyah dan memungkinkan Anda menikmati manfaat kesehatan dari Tri-Factor Formula. 4Life Transfer Factor Kids: mengandung Transfer Factor E-XF ™, ditambah vitamin dan mineral yang anak butuhkan untuk pertumbuhan yang tepat dan kesehatan yang baik. Produkenummi®Personal Care: meliputi produk dengan bahan2 teruji – termasuk 4Life Transfer Factor - untuk mendukung kulit yangsehat. Produk personal care terdiri atas Gentle Facial Cleanser, Refreshing Toner, Protective,Moisturizer, Night Recovery Cream, Restoring Eye Cream, Intensive Body Lotion, Lite Body Lotion, dan pasta gigi. 4Life Transfer Factor Renew All ™ : campuran dari bahan menyehatkan berbentuk gel topikal yang mudah diaplikasikan, yang mendukung pertahanan alami kulit dan proses penyembuhan alami tubuh.

T: Bagaimana saya bisa mempelajari lebih lanjut tentang 4Life Transfer Factor?
J: Ada banyak sumber daya yang tersedia untuk membantu Anda mempelajari lebih lanjut tentang Transfer Factor 4Life. Bicarakan dengan orang yang mengarahkan Anda ke situs ini untuk informasi lebih lanjut.

T: Bagaimana saya bisa berbagi produk 4Life Transfer Factor dengan orang lain?
J: 4Life menawarkan kesempatan keuangan sebanyak produk-produknya yang inovatif. Untuk informasi lebih lanjut tentang 4Life Transfer Factor, silahkan hubungi orang yang mereferensikan Anda.

* Hasil uji diperoleh dari penelitian sel NK independen yang dilakukan oleh Dr Anatolii Vorobiev, Kepala Imunologi di Russian Academy of Medical Science. Studi tersebut menguji 4Life Transfer Factor E-XF (bahan utama dalam Tri- Factor Formula) dan produk sistem kekebalan tubuh lainnya.






Sejarah Transfer Factor



4Life Transfer Factor




Transfer Factor BUKAN vitamin, Herbal, Antioksidan ataupun obat. Transfer Factor berbeda dengan suplement pada umumnya. Transfer Factor berbentuk Molekul yang dapat Mendidik sitem imun untuk mengenali sumber penyakit seperti virus, bakteri, parasit, jamur. Molekul transfer Factor juga dapat meningkatkan kekuatan sistem imun agar dapat menyerang sumber penyakit dan juga dapat menenangkan kembali sitem imun yang terlalu aktif (seperti penderita autoimun)

Transfer Factor ditemukan pada tahun 1949 oleh Dr. H. Sherwood Laurence pada saat beliau meneliti Tuberculosa. Beliau menemukan bahwa di dalam sel darah putih/leukosit terdapat molekul memori yang dapat di pindah dan beliau menamakannya Transfer Factor.









Transfer Factor 
Transfer Factor ditemukan pada tahun 1949 oleh Dr. Sherwood Lawrence diAmerika Serikat. Saat melakukan penelitian, dia menanyakan satu pertanyaanpada dokter lain pada saat itu: Dapatkah kekebalan ditransfer dari donor ke penerima tanpa harus melewati penyakit ini? Jadi dia pergi kelaboratorium dan melakukan serangkaian tes. Dia mengambil spesimen darah dari donor yang telah mendapatkan kekebalan terhadap TBC. Diamengekstraksi T-Cells dari sel darah putih dari donor dan disuntikkan keseseorang yang tidak pernahmenderita TBC.Dalam dua hari, testuberkulin mengungkapkan bahwa orang tersebutmenjadi peka terhadap TBC, hanya menggunakan ekstrak darah. Dr Lawrence sangat senangpada hasil fenomenal. Sejarah telah dibuat membenarkan teorinya bahwa kekebalan itu dapat dipindah tangankan dari satu ke yang lain dan sebaliknya. Ia mempelajari sampel darah di laboratorium dan menemukan bahwa molekul-molekul aneh melekat pada sel-T yang berfungsi untuk mentransfer kekebalan, sehingga ia menyebutnya Transfer Factor. Jadi Transfer Factor ditemukan pada tahun 1949. Ini langsung merevolusi dunia pengobatan. Namun Dr. Lawrencemenghentikan penelitiannya sampai ia menemukan sumberTransfer Factor yang lebih aman dan lebih cocok selain darah manusia.
Pada tahun 1950, antibiotik menjadi anak emas kedokteran. Popularitas Antibiotikmengalahkan Transfer Factor, yang akhirnya dipetisikan.

Pada tahun 1960, steroid menjadi anak emas kedokteran. Pada tahun 70-an dan 80-an, panggilan mendesak Transfer Factor untuk dihidupkan kembali karena efek samping yang luar biasa dan daya batas obat. Antibiotik tidak berdaya ketika bakteri tumbuh lebih kuat. Ini tidak berpengaruh pada virus. Steroid, di sisi lain, membuat orang kembung. Wanita tumbuh rambut di wajah mereka, dan peradangan memburuk menyebabkan lebih berbahaya. Pada saat ini, 4Life Research berada di garis depan dan ratusan ilmuwan ditantang untuk menemukan Transfer Factor pada sumber lain. US $ 42 Juta dihabiskan untuk penelitian. Akhirnya, dari semua sumber Molekul Transfer Factor ditemukan dalam susu yang disebut kolostrum (hanya tersedia selama tiga hari pertama susu pada kelahiran).

Sebelum penemuan ini, fakta menarik dicatat: Dalam tahun-tahun awal, para ilmuwan dan peneliti mengamati bahwa ibu yang menyusui jarang jatuh sakit. Bahkan selama epidemi, mereka terhindar dari penyakit fatal. Sementara ribuan orang meninggal, mereka tetap sehat seperti biasa. Ibu yang menyusui tidak mati karena penyakit infeksi, dan biasanya mereka mati karena usia tua. Kesehatan mereka yang luar biasa menyebabkan kesimpulan bahwa sapi perahan mungkin ada hubungannya dengan itu. Muncul pertanyaan: Dapatkah manusia mendapatkan kekebalan dari susu sapi?
 
Pada beberapa contoh, ketika anak lembu muda yang dipisahkan sejak lahir dari ibu mereka, mereka mati setelah dua minggu. Jadi tanpa TF, semua hewan akan mati dan binasa dari bumi ini.
Bayi juga yang tidak disusui selama tiga hari pertama kelahiran menjadi sakit-sakitan dan berpengalaman lebih alergi, asma dan serangan diare. Pengamatan ini menyebabkan penemuan molekul Transfer Factor dalam tiga hari pertama susu yang disebut Kolostrum. Pada sapi, yang ditemukan dalam lima hari pertama atau pertama 9 galon susu. Kuning telur ayam juga mengandung molekul Transfer Factor yang sama. Setelah diuji ditemukan molekul-molekul mereka mempunyai struktur molekul yang serupa dan mereka adalah non-spesies tertentu(non spesies specific), yang berarti mereka dapat ditransfer dari manusia ke hewan dan sebaliknya. Mereka membawa kode kekebalan atau template antibodi yang ditransfer dari ibu ke bayi, yang membantu anak bayi bertahan enam bulan pertama kehidupan.





Sekuat Apa Sistem Imun Tubuh Anda?

SELAMAT BERGABUNG DI DUNIA INFORMASI

4LIFE TRANSFER FACTOR

Penyakit timbul karena lemahnya sistem imun, tanpa sistem imun, fungsi organ tubuh kita bermasalah, dan Tuhan telah menciptakan dokter pribadi dalam tubuh kita berupa sistem imun, dimana bila sistem ini bekerja dengan baik, maka kita bisa hidup sehat.
Namun karena banyaknya faktor seperti stress, gaya hidup yang tidak sehat, kurangnya nutrisi, polusi dll, serta aktivitas dan rutinitas yang semakin padat, menyebabkan kurang ataupun tidak berfungsinya sistem imun tubuh kita.
Yang pada akhirnya berujung timbulnya sistem imun yang lemah (under active immune) seperti kanker, jantung, kolestrol, diabetes, flu, stroke atau sistem imun yang terlalu aktif (over active immune) seperti asma, alergi, asam urat, ginjal, anemia, parkinson, sinusitis,dan lain lain.
Jadi menjaga sistem imun adalah tujuan utama untuk mencapai hidup sehat dan Transfer Factor adalah satu-satunya yang dapat meningkatkan, mendidik, merangsang dan menyeimbangkan sistem imun tubuh kita, sehingga kita bisa mencapai hidup sehat.

APA TRANSFER FACTOR ITU? 

Transfer Factor adalah informasi imun yang dipindahkan dari satu individu ke individu lain, memiliki 44 rantai Asam Amino, sehingga dengan cepat akan mengganti sel-sel yang rusak.
Selain meregenerasi sel-sel yang rusak, Transfer Factor mempunyai kemampuan secara otomatis untuk menaikkan sistem imun yang kurang (Underactive Immune Cells) dan menurunkan sistem imun yang terlalu aktif (Overactive Immune Cells) sehingga sistem imun tubuh sehat dan seimbang (Healthy Immune Balance).

BAGAIMANA CARA KERJA TRANSFER FACTOR ITU ?

Kecerdasan sistem imun (Immune IQ) yang terkandung dalam Transfer Factor berpotensi MENGENALI sekaligus MENGINGAT jenis kuman, virus, jamur / parasit, bakteri, dan sel-sel asing berbahaya yang masuk dalam tubuh manusia.
Setelah itu Immune IQ yang terkandung di dalam Transfer Factor MERESPON Para Tentara Sistem Imun (Immune Cell) untuk MENYERANG musuh, sel-sel perusak / sel-sel asing dan sel-sel kanker (immune stimulator).
Dan Transfer Factor mempunyai sifat untuk MENENANGKAN sistem imun itu apabila tugas sel-sel imun itu sudah selesai untuk kembali menjadi status siaga (immune modulator).